Iklan Anchor adalah jenis iklan overlay di Google AdSense yang sifatnya menempel (sticky) di bagian tertentu pada layar. Iklan jenis ini tidak akan ikut bergulir ketika Anda menggulir (scroll) halaman situs web ke atas atau ke bawah.
Di Google AdSense, jika Anda mengaktifkan jenis iklan ini melalui fitur Auto ads, iklan secara default akan menempel pada bagian atas layar.
Jika hal ini menyulitkan navigasi menu atau bahkan menutup bagian menu maka Anda dapat memindahkannya ke bagian bawah layar.
Berikut bagaimana cara melakukannya.
[sgtextbox type=”info” title=”Note” image=”0″]
Meskipun Anda dapat memindahkan iklan Anchor ke bawah, menurut Google, iklan jenis ini justru bisa mendatangkan penghasilan yang lebih tinggi jika ditampilkan di bagian atas.
[/sgtextbox]
WordPress
Pada dasarnya, untuk memindahkan iklan anchor AdSense dari atas ke bawah, Anda hanya perlu menambahkan parameter overlays: {bottom: true} ke dalam kode iklan.
Pastikan Anda menghapus format kode yang lama sebelum menggunakan format kode yang baru.
- Buka file header.php.
- Salin format kode iklan di bawah ini kemudian tempel di dalam tag <head></head>. Ganti bagian google_ad_client dengan Publisher ID Anda.
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-1234567891234567", enable_page_level_ads: true, overlays: {bottom: true} }); </script>
- Simpan (save) file.
- Jika Anda menggunakan plugin cache, bersihkan cache agar perubahan dapat segera diterapkan pada situs web Anda.
Hasilnya, iklan Anchor akan tampil di bagian bawah layar.
Blogger
- Salin kode yang sama di atas.
- Buka blogger.com kemudian masuk ke Theme > Edit HTML.
- Tempel kode di dalam tag <head></head>. Ganti bagian google_ad_client dengan Publisher ID Anda.
- Klik tombol Save untuk menyimpannya.
Kode AdSense Baru
Secara teori, memindahkan iklan anchor AdSense dari atas ke bawah tidak bisa dilakukan menggunakan kode AdSense yang baru.
Jika saat ini Anda menggunakan kode AdSense yang baru dengan format seperti ini:
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-1234" crossorigin="anonymous"></script>
Anda perlu menggantinya dan kembali menggunakan kode AdSense lama agar dapat menerapkan parameter overlays: {bottom: true} di dalam kode. Lihat kode pada bagian WordPress di atas.
Tidak perlu khawatir, tidak ada perbedaan yang cukup signifikan antara penggunaan kode AdSense lama dan baru, termasuk dalam hal pendapatan.
Meskipun Google menyebutkan kode AdSense baru dapat meningkatkan performa iklan, banyak referensi yang menyebutkan hal tersebut tidak berpengaruh pada pendapatan.
Atur Posisi Header Menjadi “Fixed”
Seperti yang telah disebutkan bahwa secara teori memindahkan iklan anchor AdSense dari atas ke bawah tidak bisa dilakukan menggunakan kode AdSense yang baru.
Namun, berdasarkan percobaan, jika Anda mengatur posisi header halaman menjadi fixed, iklan anchor akan otomatis berpindah ke bawah.
Untuk dapat menerapkan cara ini, Anda perlu paham sedikit tentang CSS. Modifikasi kode CSS halaman dengan mengganti parameter position menjadi fixed.
Jika parameter tersebut belum ada atau belum diatur, buat baru dengan menambahkan position: fixed; di dalam kode CSS header.
Baca Juga:
- Cara Cek Publisher ID dan Customer ID Google AdSense
- Cara Memberikan Akses Pengguna Lain di Google AdSense
- Cara Mengubah Mata Uang di Halaman Laporan AdSense
- Cara Mengisi Info Pajak US di Google AdSense
- Cara Memberikan Akses Pengguna Lain di Google Search Console
- Cara Memberikan Akses Pengguna Lain di Google Analytics
- Cara Menonaktifkan Iklan Popup di Steam
kalau pake lazy load adsense gimana bang?
Maksudnya plugin “Lazy Load AdSense”? Saya kurang tau bagaimana cara kerja plugin tersebut. Intinya, selama Anda pake kode yang dikasih AdSense, memindahkan iklan anchor bisa dilakukan dengan menambahkan parameter “overlay”.
Jadi, selama plugin itu menggunakan format kode yang sama, ya harusnya tetap work.
pake script lazy load adsense bang, soalnya kalau gak pake lazy load adsense blog jadi lemot bang
atau ada trik bang biar gak lemot jjika blog dipasang adsense?
Kalau nyaman dengan teknik lazy load dan gak terlalu mempengaruhi penghasilan ya pertahankan aja pake itu.
Soal website jadi lemot gara2 iklan sebetulnya itu sudah risiko. Kalaupun mau dioptimasi, paling diperbaiki dari cara kita menempatkan iklan aja, jangan menempatkan unit iklan terlalu banyak dalam satu halaman.
Ingat loh, yang menggunakan AdSense ini bukan hanya satu-dua website. Sebagian besar website memonetisasi dirinya dengan AdSense, jadi gak perlu khawatir soal itu karena faktanya situs web lain pun masih tetap bertahan dan tetap meraih untung dari user. Artinya apa, lemotnya situs web gara2 AdSense masih dalam tarap wajar dan bisa diterima.
Di sisi lain, Google pun terus berupaya meningkatkan kinerja unit iklan, salah satunya melalui penggunaan format kode yang baru itu.
wah makasih banyak penjelasannya bang, saya bloger pemula belum tau banyak hehe, kalau pasang adsense kan blog akan lemot dan mempengaruhi data web inti, apakah itu bisa pengaruh ke rangking di google pencarian ya bang?
Kita sama-sama belajar kok. Iya, kecepatan website memang mempengaruhi ranking. Iklan, terutama iklan yang disediakan oleh pihak ketiga itu masuknya ke komponen yang berada di luar kendali kita. Ga banyak yang bisa kita lakuin untuk memodifikasi dan/atau mengoptimasi komponen yang disediakan oleh pihak ketiga. Salah utak-atik malah berisiko melanggar kebijakan penyedia iklan, dalam hal ini AdSense.
Mending fokus mengoptimasi resource atau komponen yang ada di dalam kendali kita, yaitu komponen internal di website kita sendiri. Kalau dasarnya website kita udah cepat, adanya penambahan iklan diharapkan ga begitu ngasih pengaruh buruk ke kecepatan.
oke terima kasih banyak bang pencerahannya, saya jadi tau apa yang harus saya lakukan
Sama-sama, sukses ya!